Dikisahkan dalam sejarah bahwa Selokan Mataram merupakan salah satu strategi Sri Sultan Hamengkubuwono IX menghadapi pemerintahan pendudukan Jepang. Pembangunan Selokan Mataram dinilai mampu mengalihkan rakyat Yogyakarta dari kekejaman sistem Romusha. Harjodinomo menjadi saksi hidup perjuangan rakyat Yogyakarta menghadapi penindasan Jepang. Harjodinomo, dengan tekad dan kesetiaan kepada Yogyakarta, dengan rela hati bekerja gotong royong membangun Selokan Mataram. Kisah perjuangannya dirangkum apik dalam biografi singkat “Selokan Mataram: Dalam Cerita dan Fakta”