Arsip dan dokumentasi ibarat dua sisi uang. Arsip, dalam bahasa sederhana, dimaknai sebagai rekaman kegiatan atau peristiwa, sedangkan dokumentasi merupakan kegiatan merekam suatu peristiwa. Kegiatan pengarsipan atau pendokumentasian bidang sosial budaya di Indonesia masih belum masif dilaksanakan. Database maupun transfer ilmu mengenai pengarsipan atau pendokumentasian bidang sosial budaya pun belum terkoordinasi dengan baik. Akibatnya, pemanfaatan dokumentasi sosial budaya sebagai salah satu bahan pengambilan kebijakan pengembangan keilmuan maupun pemberdayaan masyarakat di Indonesia pun belum maksimal. Hal tersebut mendasari tim Pusat Dokumentasi Budaya yang digawangi oleh Program Studi Kearsipan, Departemen Bahasa Seni dan Manajemen Budaya, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, untuk membangun sosialisasi keilmuan bidang kearsipan dan dokumen berbasis website, melalui Kanal Pengetahuan Fakultas Menara Ilmu.

Kanal Pengetahuan Menara Ilmu “Pusat Dokumentasi Budaya” (PDB) menjadi sarana untuk mensyiarkan pengarsipan atau pendokumentasian sebagai suatu ilmu. Selain itu, PDB pun diperkuat dengan ruang yang memfasilitasi penyimpanan dokumentasi kegiatan atau peristiwa sosial budaya karya mahasiswa, baik berupa arsip sound recording maupun arsip audio visual. Tim PDB berharap Kanal Pengetahuan Menara Ilmu “Pusat Dokumentasi Budaya” tersebut dapat menjadi pemantik pengembangan ilmu kearsipan dan dokumentasi di Indonesia secara masif. Selain itu, diharapkan masyarakat dapat terlibat aktif dalam membangun dan memperkuat “Pusat Dokumentasi Budaya” sebagai pusat kajian arsip bidang sosial dan budaya.