Arsip:

2024

Penilaian Arsip Dalam Memperkuat Transparansi Pemerintahan Daerah

Oleh: Rina Rakhmawati, Syahida Raihana Jannah, & Rintis Rindang Azizah

Transparansi dan penilaian arsip adalah dua konsep yang memiliki peran krusial dalam manajemen kearsipan, khususnya di pemerintahan daerah. Keduanya saling berkaitan dalam menciptakan sistem pengelolaan arsip yang efektif, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam artikel ini, penulisan menguraikan bagaimana transparansi berkorelasi dengan proses penilaian arsip. Selain itu, penulis juga memetakan efek yang dihasilkan dari hubungan tersebut. read more

Kerja Dokumentasi dan Industri Kreatif Bawahskor

Oleh: Dea Salmadistya N.P & Arif Rahman Bramantya

Jogja adalah kota perjuangan, tentu Laskar Mataram menjadi bagian di dalamnya. Begitulah sepotong kalimat yang diunggah Bawah Skor Mandala pada laman Instagramnya (@bawahskor) pada Agustus, 2022. Dalam sejarah, sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat populer di Indonesia, sebagai alat perjuangan hingga salah satu wadah untuk menggelorakan nasionalisme. Aji (2012) mengungkapkan bahwa sepak bola di berbagai negara mampu menyedot perhatian massa dan menimbulkan jiwa fanatisme bagi individu maupun sekelompok orang. Fanatisme sepak bola menjadi fenomena yang unik karena mayoritas suporter rela mengorbankan sesuatu, baik tenaga maupun dana, untuk menunjukkan kesetiaan serta komitmen mereka terhadap tim kesayangannya (Iskandar, 2006: 41-43). Hal inilah yang juga mendorong Dimaz Maulana, seorang sarjana Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada, membentuk Bawah Skor Mandala. Dalam sebuah wawancara eksklusif oleh Prung Magazine (2021), Dimaz mengatakan bahwa Bawah Skor Mandala, Ia artikan sebagai spirit yang mampu hinggap serta berubah bentuk. Spirit dan semangat fanatisme ini kemudian dituangkan dalam bentuk beragam program dan pergerakan komunitas yang berdampak positif. Bawah Skor Mandala merupakan suatu komunitas suporter klub Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram (PSIM) yang bergerak pada bidang pengarsipan dan industri kreatif. Berdiri sejak 2010, Bawah Skor terlebih dahulu fokus dalam bidang industri kreatif yakni dengan memproduksi beragam merchandise PSIM seperti polo-shirt, tas, dan hoodie yang mengusung konsep kajian historis, simpel, dan nyaman dipakai (Junaedi, Budi, 2017) . Kemudian baru pada tahun 2013, memulai fokus pada pengarsipan PSIM melalui kegiatan pengumpulan arsip, pembuatan kliping digital, dan rekaman wawancara dengan pemain PSIM. Saat itu, arsip yang dikumpulkan berasal dari pemberitaan media cetak seperti koran yang cukup banyak didapatkan dari Jogja Library Center Malioboro. Hasil pengumpulan materi arsip ini kemudian dipublikasikan melalui berbagai media sosial seperti Twitter (saat ini X), Instagram, maupun website (wordpress). Respon baik dari pengguna media sosial tersebut menjadikan Dimaz meneruskan kegiatan pengarsipan ini. read more