oleh: Nabiilah Khusnul A.
Dalam kondisi wabah pandemi covid-19 saat ini, seberapa sering netizen melihat kabar tentang artis yang akan melaksanakan konsernya secara virtual? Media apa saja yang mereka gunakan? Dalam masa pandemi, semua kalangan dituntut untuk lebih kreatif dan responsif dalam melaksanakan kegiatan mereka sehari-hari. Mengubah proses kreatif dari tatap muka menjadi daring pun menjadi solusi praktis. Salah satunya contohnya yaitu pelaksanaan konser secara virtual oleh sederetan artis. Media yang digunakan pun beragam, salah satunya melalui situs web berbagi video, Youtube. Situs ini menyediakan bermacam video yang dapat diunggah oleh siapapun. Tak heran jika pengunjung situs ini terus meningkat, bahkan di tahun 2020. Jumlah pengguna Youtube dapat dilihat dalam grafik yang dikutip dari wearesocial.com sebagai berikut.
Berawal dengan nama KUNCI Cultural Studies Center, KUNCI adalah kelompok belajar yang dibentuk oleh Nuraini Juliastuti dan Antariksa pada tahun 1999 sebagai upaya untuk membentuk ruang alternatif pasca kejatuhan Orde Baru. Pada praktiknya, KUNCI berperan sebagai pusat kajian budaya nirlaba melalui kerja-kerja penelitian dan publikasi dalam semangat lintas disiplin dan lokalitas seputar seni, budaya dan pendidikan alternatif. KUNCI membayangkan diri sebagai ruang produksi pengetahuan yang berpijak pada kesadaran praksis politik budaya di tengah politik praktis yang berkembang setelah kejatuhan rezim.