oleh: Nabiilah Khusnul A.
Dalam kondisi wabah pandemi covid-19 saat ini, seberapa sering netizen melihat kabar tentang artis yang akan melaksanakan konsernya secara virtual? Media apa saja yang mereka gunakan? Dalam masa pandemi, semua kalangan dituntut untuk lebih kreatif dan responsif dalam melaksanakan kegiatan mereka sehari-hari. Mengubah proses kreatif dari tatap muka menjadi daring pun menjadi solusi praktis. Salah satunya contohnya yaitu pelaksanaan konser secara virtual oleh sederetan artis. Media yang digunakan pun beragam, salah satunya melalui situs web berbagi video, Youtube. Situs ini menyediakan bermacam video yang dapat diunggah oleh siapapun. Tak heran jika pengunjung situs ini terus meningkat, bahkan di tahun 2020. Jumlah pengguna Youtube dapat dilihat dalam grafik yang dikutip dari wearesocial.com sebagai berikut.
Gambar 1. Grafik Sosial Media yang Paling Sering Digunakan di Dunia (Januari 2020)
Gambar 2. Presentase Penggunaan Aplikasi Mobile Berdasarkan Kategori (Januari 2020)
Pada bulan Januari, Youtube menduduki posisi kedua setelah Facebook sebanyak 2 milyar pengguna berdasarkan pengguna aktif, penonton advertise/iklan, atau pengunjung unik lainnya setiap bulan. Dari beberapa negara yang melapor, kategori dengan rate tertinggi yaitu penggunaan sosial media untuk chat app atau aplikasi messenger dengan jumlah presentase 89%.
Gambar 3. Grafik Sosial Media yang Paling Sering Digunakan di Dunia (April 2020)
Gambar 4. Presentase Penggunaan Aplikasi Mobile Berdasarkan Kategori (April 2020)
Kemudian dilihat pada bulan April 2020, Youtube masih menduduki peringkat yang sama yaitu nomor kedua setelah Facebook. Namun dikarenakan wabah pandemi covid-19 semakin meluas, sehingga di beberapa negara menyebabkan peningkatan dalam online dan aktivitas digital, rate penggunaan tertinggi yaitu dalam kegiatan menonton shows dan film dalam layanan streaming dengan presentase 57%.
Penggunaan situs Youtube yang menduduki peringkat kedua menunjukkan bahwa Youtube dapat menjadi salah satu media yang dapat dimanfaatkan dalam proses pengarsipan arsip audiovisual dengan syarat dan ketentuan yang diberikan oleh Youtube. Situs Youtube juga dapat menjadi media simpan dalam bentuk digital yang dapat diakses oleh pengguna berbagai latar belakang sehingga sosialisasi yang terkait dengan kerja pengarsipan menjadi lebih mudah. Video yang diunggah di Youtube saat ini, akan menjadi memori atas sebuah peristiwa dalam suatu wilayah dan waktu tertentu, aktivitas individu maupun institusi, kegiatan yang sedang tren pada masanya, dan kejadian yang tidak terpikirkan sebelumnya.
Apa yang terjadi tentang liputan berita Korea bahwa ABK Indonesia yang bekerja di kapal Cina mengalami pelanggaran HAM berat? Apabila berita tersebut hanya ditayangkan pada TV Korea saja tentu akan menarik sedikit perhatian publik atau bahkan tidak akan ditindak lanjut oleh pemerintah Indonesia. Namun karena video tersebut diunggah melalui Youtube dan diulas oleh beberapa pengguna sehingga menjadi trending di Indonesia. Video tersebut dapat menjadi sumber informasi yang mungkin tidak terkuak oleh media Indonesia dan dapat menjadi pertimbangan pemerintah untuk menindaklanjuti atau dalam kata lain membuktikan bahwa fungsi video tersebut sama dengan fungsi arsip yaitu sebagai sumber informasi.
Pada kasus lain, sama halnya jika sebuah video hanya berisi aktivitas seorang manusia dari jutaan manusia lainnya yang memiliki saluran Youtube. Walaupun terlihat tidak terlalu penting mengetahui kehidupan pribadi seseorang, namun kemungkinan besar hal tersebut dapat menjadi sebuah saksi besar dalam sejarah kehidupan manusia yang dapat dimanfaatkan pada masa kini hingga memprediksi seperti apa masa depan.
Dilansir dari m.cnnindonesia.com tentang artikel “Arsip Video Bersejarah Bakal Diunggah ke Youtube” bahwa dua perusahaan media yaitu Associated Press dan British Movietone akan mengunggah video peristiwa paling penting dan bersejarah dalam 120 tahun terakhir. Direktur Arsip Internasional Associated Press, Alwyn Lindsey juga menyebutkan bahwa saluran videonya akan diproyeksikan sebagai ensiklopedia visual dalam abad paling bergejolak di sejarah manusia. Lindsey juga menjelaskan bahwa masyarakat dapat menikmati beberapa saat tertua dan paling luar biasa dalam sejarah.
Artikel tersebut mengandung makna yang kuat bahwa Youtube telah menjadi sebuah platform media baru dalam pengarsipan audiovisual. Saat ini Youtube juga telah menerapkan sistem copyright sehingga pengguna dapat mengakses namun tidak dapat mengklaim atau menduplikat hak milik sebuah saluran. Copyright berlaku jika sebuah video terindikasi mengutip atau menduplikasi saluran lain tanpa izin dan mengunggahnya dalam saluran miliknya. Maka dari pihak Youtube akan mem-banned video hingga akun yang melakukan duplikasi. Semakin beragamnya fitur yang tersedia di Youtube semakin memudahkan penggunanya untuk semakin memperluas jangkauan penonton atas apa yang sebelumnya belum atau tidak memungkinkan dibagikan secara daring. Selain itu dapat semakin meminimalisir bahkan mencegah video yang diunggah bebas dari duplikasi. Sehingga situs Youtube memiliki peran cukup penting dalam pengarsipan audiovidual atau arsip berbentuk video.
Referensi:
Kemp, Simon. 2020. “Digital 2020: 3.8 Billion People Use Social Media”. https://wearesocial.com/blog/2020/01/digital-2020-3-8-billion-people-use-social-media. Diakses pada 20 Mei 2020
Kemp, Simon. 2020. “Digital Around The World in April 2020”. https://wearesocial.com/blog/2020/01/digital-around-the-world-in-april-2020. Diakses pada 20 Mei 2020
Panji, Aditya. 2015. “Arsip Video Bakal Diunggah ke Youtube”. https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20150724134746-186-67975/arsip-video-bersejarah-bakal-diunggah-ke-youtube. Diakses pada 20 Mei 2020.
Rahadian, Bagas. 2020. “Sejumlah Arsip Konser Live Bakal Tayang 72 Jam Non Stop di Youtube Termasuk di Dalamnya Konser Lawas Slipknot dan Green Day”. https://hai.grid.id/read/072121477/sejumlah-arsip-konser-live-bakal-tayang-72-jam-non-stop-di-youtube-termasuk-di-dalamnya-konser-lawas-slipknot-dan-green-day. Diakses pada 20 Mei 2020
Pusat Bantuan Youtube, https://www.youtube.com/intl/id/about/copyright/#support-andtroubleshooting
Nabiilah Khusnul Afifah adalah mahasiswa Program Studi Kearsipan Sekolah Vokasi UGM angkatan 2018.